Jakarta, Indonesia -- Salah satu staf pelatih klub La Liga Spanyol Atletico Madrid, Oscar Ortega, dituduh melakukan kekerasan terhadap wanita.
Oscar Ortega ditahan pada Senin (28/1) malam dan dibebaskan keesokan harinya. Sejauh ini Ortega tidak didakwa melakukan kejahatan apa pun.
Kantor berita Spanyol EFE mengatakan istri Ortega mengirim pernyataan kepada pihak kepolisian, bahwa ia tidak pernah menuduhnya melakukan kesalahan.
Menurut istri Ortega kesalahpahaman menyebabkan orang lain menghubungi pihak berwenang tanpa persetujuannya.
Kasus ini akan disidangkan oleh pengadilan yang menangani kekerasan terhadap perempuan. Sampai dengan saat ini tidak ada informasi lain yang diberikan pihak berwenang.
Atletico Madrid juga tidak sedang mempertimbangkan tindakan apa pun sampai semua menemui kejelasan. Ortega juga langsung hadir pada sesi latihan Selasa (29/1) sore.
Pelatih Uruguay berusia 60 tahun itu menjadi bagian dari staf pelatih Los Rojiblancos ketika Diego Simeone bermain untuk klub pada 2004.
Pelatih berjuluk El Profe atau Guru itu kembali sebagai anggota staf Atletico saat Simeone menjadi pelatih klub tersebut pelatih pada akhir 2011.
Dikutip dari AS, Ortega dikenal sebagai pelatih yang menuntut para pemainnya bekerja keras dalam setiap latihan. Kendati demikian metode yang diberikan Ortega membuat para pemain memiliki performa terbaik.
Hanya saja, belakangan ini banyak yang menuduh Ortega bertanggung jawab atas cederanya sejumlah pemain Atletico karena beban kerja yang ia berikan kepada para pemain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar