Higuain Bisa Ikuti Jejak Drogba atau Shevchenko di Chelsea

Jakarta, Indonesia -- Tak ada yang memungkiri Gonzalo Higuain sebagai salah satu striker terbaik dunia saat ini. Namun, berpotensi mengikuti jejak kesuksesan Didier Drogba atau malah terpuruk seperti Andriy Shevchenko di Chelsea.

Dalam satu dekade terakhir, The Blues era Roman Abramovich memang tak sungkan mendatangkan para bomber kelas dunia. Namun, tak semua pemain bisa mampu melanjutkan sinarnya di Stamford Bridge.
Drogba dan Diego Costa jadi striker yang mampu tampil cemerlang di London di saat pemain bintang lainnya macam Shevchenko, Mateja Kezman, dan Fernando Torres gagal unjuk gigi.


Tak salah bila Drogba bisa dibilang sebagai pemain depan paling sukses di Chelsea. Sementara Shevchenko terbilang sebagai striker top dunia yang paling redup sinarnya saat bermain di Chelsea.

Higuain telah menjalani babak baru sebagai pemain pinjaman Chelsea hingga akhir musim 2018/19. Debutnya berjalan positif meski belum mampu menyumbang gol saat Chelsea menang 3-0 atas Sheffield Wednesday di babak 32 besar Piala FA, semalam.

Striker asal Argentina itu sebenarnya punya kesempatan mencetak gol lewat titik putih. Namun, ia tak mau menerima tawaran dari Willian sebagai algojo penalti.

Satu pertandingan memang tak bisa jadi tolok ukur ketajaman seorang penyerang. Toh, Drogba juga tak sanggup mencetak gol pada debutnya bersama Chelsea.

Drogba baru mampu menorehkan namanya di papan skor pada penampilan ketiganya untuk Chelsea. Kala itu, Drogba berhasil menanduk umpan silang Celestine Babayaro.

Striker asal Pantai Gading itu kemudian tampil moncer di laga-laga selanjutnya dan berhasil membukukan 164 gol dari 381 penampilannya bersama Chelsea di semua kompetisi.





Rekam jejak Drogba berbeda dengan Shevchenko. Striker legendaris timnas Ukraina tersebut sukses mencetak gol pada debutnya bagi Chelsea meski berakhir kalah 1-2 dari Liverpool di Community Shields.

Kendati dianggap menjanjikan sejak awal, namun faktanya ketajaman Shevchenko tak berlanjut di Chelsea. Ia hanya sanggup mencetak 22 gol dari total 77 penampilannya di Chelsea.

Jumlah gol Shevchenko jauh dari kata ideal di Chelsea mengingat sebelumnya ia menyandang salah satu striker terbaik di Eropa. Buktinya, Sheva sukses mengoleksi 175 gol dari total 322 pertandingan bersama Milan.
Higuain pun berada di persimpangan. Pamornya sebagai salah satu ujung tombak terbaik dunia bisa makin melejit atau justru ambruk seperti para pendahulunya di Chelsea.

Jika mampu bersinar di masa peminjaman, bukan tak mungkin status Higuain bakal dipermanenkan. Sebaliknya, Chelsea tak sungkan mendepaknya bila tak mampu menunjukkan taring seperti Alvaro Morata yang kabarnya akan didepak ke Atletico Madrid.