Selasa, 29 Januari 2019
Pencarian Bawah Laut Dimulai untuk Menemukan Emiliano Sala
Jakarta, Indonesia -- Pencarian bawah laut dimulai untuk menemukan Emiliano Sala dan pilot di pesawat Piper Malibu yang ditumpanginya dan diduga jatuh di Selat Inggris.
Otoritas Inggris, terutama di Pulau Guernsey sebelumnya menghentikan pencarian karena belum ada tanda-tanda bagian pesawat tersebut.
Status Sala sendiri sejauh ini belum bisa dipastikan meski kemungkinan besar rekrutan baru klub Liga Primer Inggris Cardiff City itu tidak selamat.
"Pencarian untuk menemukan puing-puing [pesawat] saat ini memasuki metode bawah laut dan itu amat sulit. Kapal khusus akan akan digunakan untuk melanjutkan pencarian."
"Sedikit demi sedikit cahaya harapan yang meyakini ia masih hidup semakin memudar," ujar salah satu petugas SAR, David Mearn, seperti dikutip dari Marca.
Sebelumnya, pelatih Cardiff, Neil Warnock, menyebut Emiliano Sala pernah mengungkapkan keinginannya untuk mencetak banyak gol buat tim barunya ketika memutuskan pindah ke Wales.
Sebelum hilang dalam kecelakaan pesawat dari Nantes ke Wales, Sala telah menandatangani kontrak kerja sama untuk Cardiff pada Sabtu (19/1).
"Dia [Sala] sempat bilang akan mencetak banyak gol dan saya bilang 'ya, kamu akan melakukannya,'" kata Warnock saat mencontohkan ujaran Sala kepadanya.
Warnock yang sudah bekerja menjadi pelatih selama 40 tahun menyebut ini adalah pekan tersulit yang pernah ia lalui sepanjang kariernya. Ia juga sudah berbicara dengan para pemain Cardiff soal situasi yang terjadi dan menyebut beberapa pemain membutuhkan konseling atas apa yang terjadi pada Sala.
"Saya pikir ini sebuah keputusan yang tepat untuk berbicara dengan orang-orang yang mungkin akan membantu di situasi seperti ini."
"Anda tidak menyadari trauma yang dialami banyak keluarga, entah itu dalam bentuk kenangan yang berbeda atau yang dialami langsung," ungkap Warnock.
Cardiff akan kembali melakoni pertandingan melawan Arsenal di lanjutan Liga Premier Inggris, Rabu (30/1). Warnock mengaku masih berat untuk bisa melewati pertandingan dengan situasi yang terjadi saat ini.
"Di dunia yang ideal, saya tidak berpikir bakal menyukai pertandingan apapun saat ini. Itu yang saya rasakan saat ini. Saya pikir sepak bola itu penting, tapi saya pikir sepak bola bisa lebih terbuka ketika tragedi seperti ini terjadi," terangnya dikutip The Guardian.
Saat ini, Warnock juga mengaku ada banyak hal yang berada di pikirannya. Termasuk untuk mempertimbangkan mundur dari jabatan pelatih yang saat ini diembannya.
"Saya pikir 24 jam sehari dalam seminggu terakhir, [mempertimbangkan untuk mundur dari jabatan pelatih Cardiff]. Tetapi saya sadar saya memiliki pekerjaan yang harus dilakukan di sini dan itu selalu merupakan pekerjaan besar."
"Saya harus menunjukkan kepemimpinan dan menunjukkan kepada para pemimpin Anda yang bertanggung jawab atas hal itu. Kami punya keajaiban lain untuk dilakukan di sini,"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar