Perempuan Paling Subur di Dunia, Lahirkan 44 Orang Anak

Ditinggal suami pergi menikahi perempuan lain.

Mariam Nabatanzi, 39 tahun, dapat disebut sebagai perempuan paling subur di dunia. Di usianya, dia telah melahirkan 44 anak-anak, dari satu suami.

Mariam berasal dari Desa Kambiri, di Uganda. Dia memiliki empat set anak kembar tiga, tiga set anak kembar empat, enam set kembar, dan sejumlah kelahiran tunggal.

Tapi, tak selamanya anak-anaknya bertahan hidup. Enam anak Mariam meninggal dunia.

Dilaporkan Standard Media, Mariam menikah sejak usia 12 tahun. Dia selamat dari peristiwa pembunuhan yang dilakukan ibu tirinya.

Sang ibu tiri, menambahkan bubuk gelas ke dalam makanan untuk keluarga. Keempat saudara kandungnya yang mengonsumsi makanan itu tewas.

Mariam beruntung bisa bertahan hidup saat dia pergi pada waktu makan.

Alasan Tak Bisa Hentikan Kelahiran

Mariam menikah dengan pria berusia 40 tahun pada 1993. Suaminya berpoligami dan sudah memiliki beberapa anak dari pernikahan sebelumnya, dan sekarang Mariam harus mengambil semua anak.

Mariam pertama kali melahirkan anak kembar setahun setelah menikah. Dua tahun kemudian, dia kembali melahirkan anak kembar tiga.

Saat Mariam masa persalinan keenamnya, dia sudah memiliki 18 anak. Mariam sempat ingin berhenti. Tapi, dokter membuat keputusan lain. Dokter mengatakan ovarium Mariam tinggi. Menahan ovarium itu akan membunuh Mariam.

Orang Tua Tunggal

Di usia 23 tahun, dia telah memiliki 25 anak. Mariam kembali ke rumah sakit untuk mencoba menghentikan kemungkinan untuk hamil. Tapi, dokter menyarankan agar dia terus melahirkan karena jumlah ovariumnya masih tinggi.

Kini anak-anak Mariam yang besar bertugas menjaga saudara-saudaranya yang lebih kecil. Tugas ini dibuat karena sang suami melarikan diri dan menikahi perempuan lain.

Mariam kini harus menjadi orang tua tunggal atas 38 anaknya. (ism)